Kasus sistem informasi manajemen pada perusahaan

     Sistem informasi merupakan aset bagi suatu perusahaan yang bila diterapkan dengan baik akan memberikan, kelebihan untuk berkompetensi sekaligus meningkat kankemungkinan bagi kesuksesan bagi suatu usaha di dalam perusahan yang bergerak.
   dalam mengimplementasikan sistem informasi tersebut harus adanya tolok ukur untuk mencegah terjadinya diluar rencana organisasi,dan pengoprasian sistem informasi yang dilakukan secara efektif dan efesien.
Tujuan terhadap pengukuran sistem informasi adalah untuk meyakinkan manajemenbahwa kinerja sistem informasi yang ada pada organisasi nya sesuai dengan cita-cita perencanaan dan tujuan usaha yang dimilikinya.
  Ini bisa tergambar dari sistem penggajian di perusahaan yang harus memiliki integritas tinggi di dalam seluruh organisasi untuk mendapatkan data yang valid, dimana siitem penggajian ini harus bisa dipertanggung jawabkan didalam organisasi perusahaan,dari data karyawan yang di ambil dari bagian personalia,data kehadiran yang di ambil dari  kehadiran yang saling berkaitan dengan bagian prsonalia data keuangan untung rugi perusahaan yang bisa menentukan gaji karyawan yang da di perusahaan tersebut.
  Setelah data-data terkumpul kemudian bisa dilakukan sistem informasi akuntasi dimana SIA ini untuk melaksanakan tugas-tugas :
 1.pengumpulan data
 2.manipulasi data, pengklasifikasian kegiatan perusahaan,penyortiran,perhitungan,pengikhtisaran,kemudian penyiapan dokumen.
 3.penyimpanan data
  Dari data yang sudah di ambil bisa dilakukan sistem penunjang kepetusan dimanaspk ini bisa bertujuan untuk: - memberikan dukungan pembuatan keputusan masalah yang terjadi didalam organisasi
          - meningkatkan efektifitas manajer dalam pembuatan keputusan & bukan peningkatan efesienya.                                                                                            

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme